 |
| Litle Moe Robot |
Sebuah perusahaan berbasis San Antonio bernama Xenex akhir-akhir ini menjadi terkenal di media berkat robot sinar ultravioulet mereka yang dinamai Little Moe. Robot yang digunakan untuk menghancurkan bakteri dan virus di rumah sakit ini disinyalir akan menjadi teknologi kunci dalam pertarungan melawan Ebola. Hanya dalam waktu lima menit. robot ini bisa menghancurkan virus-virus yang ada di dalam suatu ruangan.
Teknologi ini tidak sepenuhnya baru. Robor itu memiliki bohlam xenon yang memancarkan sinar ultraviolet kuat menerangi permukaan benda-benda di dalam sebuah ruangan. Sinar itu akan melakukan fusi pada DNA virus dan membunuhnya dengan cara-cara unik. Sayangnya, robot ini tidak bisa bergerak sendiri mengelilingi bagian rumah sakit seperti jagoan pembunuh virus. Alih-alih, seseorang harus mengoperasikan robot ini lalu meninggalkannya dalam sebuah ruangan. Lalu robot ini akan memancarkan sinar ultraviolet 1,5 kali per detik.
Info menarik : Rico, Mengubah Smartphone Tak Terpakai Menjadi Device Smart Home
Teknologi ini kini tengah digunakan di 250 rumah sakit di seluruh Amerika. Pelanggan mereka termasuk University Health System di San Antonio dan sebuah rumah sakit Dallas dimana para doktor merawat pasien pertama di Amerika yang didiagnosa terserang Ebola. “Kami sampai saat ini berkomunikasi dengan mereka dan mendukung mereka dengan cara apa pun yang kami bisa,” tutur Dr. Mark Stibich. Peneliti ini mengklaim bahwa robot-robot Xenex ini dapat menghilangkan virus dan bakteri dari sebuah ruangan di rumah sakit dalam waktu 5 menit dan menghancurkan Ebola dari permukaan apapun dalam 2 menit saja.
Menurut Dr. Stibich, pengguna robot ini melaporkan pengurangan infeksi hingga 50 persen. Peneliti ini juga membesarkan hati warga Amerika dengan menyatakan walaupun virus ini menimbulkan kekhawatiran, namun di negara tersebut bukanlah ancaman sebesar di Afrika karena teknologi medisnya yang sudah canggih.
Source : techlife.co.id
No comments:
Post a Comment