Edward Snowden sang Whistle Blower, pembocor rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat ini menganjurkan pengguna internet untuk menghindari Google, Facebook dan Dropbox. Alasannya, layanan mereka berbahaya dalam hal perlindungan data dan privasi pengguna.
Hal itu dikatakan Snowden ketika menjadi pembicara dalam The New Yorker Festival, 12 Oktober lalu. Ironisnya, wawancara jarak jauh tersebut --Snowden sedang berada di Moskow, Rusia-- justru berlangsung via Google Hangout dan YouTube.
Info Menarik : Ello.co Sosial Media Baru Anti-Facebook
Terhadap Dropbox, Snowden mengkritik layanan penyimpanan berkas berbasis cloud tersebut karena ketiadaan enkripsi, sehingga data pengguna dapat dicuri oleh agen pemerintah. Sebagai alternatifnya, Snowden menyebut layanan SpiderOak. Ini bukan kritik pertama Snowden terhadap Dropbox. Dropbox sendiri sudah menjelaskan bahwa seluruh data sudah dienkripsi ketika berpindah dari perangkat pengguna dengan server mereka. Bedanya dengan SpiderOak, SpiderOak mengenkripsi data sejak ia berada di komputer Anda, bukan hanya ketika berpindah dari komputer ke server.
Untuk menjaga privasi, Snowden juga berpesan agar orang tak mengirim SMS yang tidak dienkripsi. Sebagai gantinya, gunakan layanan semacam RedPhone dan Silent Circle.
Anda dapat melihat wawancara lengkapnya dari video di bawah ini.
No comments:
Post a Comment